Minggu, 16 Februari 2020

Awal dari Dekade baru Datang!

Diposting oleh Akhelouise di 23.32
Hi!

Kapan terakhir kali aku menyapamu?

Awal Desember 2019, yah?


ini sudah hari ke-48 di tahun 2020. Sudah lebih dari 70 hari aku tidak menyapamu! Maaf ya! Begitu banyak yang kulalui selama 48 hari di 2020 ini. Januari cukup berat. Meskipun ditutup dengan liburan, Januari terasa begitu lama dan berat untuk dilalui. Tapi, pada akhirnya, aku berhasil untuk tetap bertahan (lagi) melewati 31 harinya.

2019 menjadi tahun rehabilitasi luka. 2018 begitu banyak menimbulkan goresan-goresan di hati ini. Aku belum bisa melupakan sepenuhnya setiap kejadian dan peristiwa yang terjadi di tahun 2018. Sehingga, di setiap malam selama 365 hari di 2019, aku memiliki sudut pandang waktu sendiri; siang dan malam terasa panjang. Aku tidak bisa tidur cepat, sehingga aku memilih untuk menulis di akun twitterku tentang semua keresahan yang kurasa. Dalam 365 hari, aku berhasil menorehkan 4900 lebih twit di akunku. Rutinitas hidup sehatku sempat berhenti di tengah jalan, sebelum sampai di akhir tahun, aku berhasil mencoba kembali menjalankan rutinitasku.

Januari 2020 terasa bagaikan 2019 jilid 2. Masih terasa berat. Namun, aku berhasil melewati 365 hari. 31 hari berikutnya bukanlah hal yang sulit, bukan? Semakin bertambahnya hari, aku semakin mengerti dan memahami bahwa aku memanglah seorang gadis yang kuat, seperti yang orang-orang bilang. Boleh jadi aku gampang sekali menangis saat menonton film di bioskop, atau saat aku merasa seseorang mengucapkan kata-kata yang jahat. Tapi, hei, aku berhasil melaluinya. Ketika melihat ke belakang, aku menemukan bahwa hal-hal yang kutangisi memanglah sangat sepele. Namun, aku begitu bangga pada diri ini yang mampu melewati semuanya dengan kuat hati.

Memasuki bulan februari, aku sedikit demi sedikit pulih. Semua berjalan dengan lancar, aku memasak--meskipun tidak olah raga--aku mulai berjalan kaki ke kantor lagi, dan banyak hal-hal baik lainnya. Meskipun pada suatu minggu aku sempat merasa sangat down dan menangis setiap hari. Namun, kembali lagi, aku bisa bangkit dan meneruskan hidup.

Aku memang hebat.

2020 mungkin akan menjadi tahun perawatan luka. Aku sudah mulai melupakan sedikit demi sedikit perasaan yang begitu membuncah di tahun 2018. Perlahan-lahan, aku bisa menerima akan semua kehilangan yang terjadi. Semuanya akan baik-baik saja. Aku mencoba kontrol diri--meskipun terkadang masih lepas kendali; aku mencoba mengerti dan melihat hal-hal dari sisi positif. Aku akan melanjutkan hidup dan selalu berusaha untuk bangkit setiap kali aku tersandung dan jatuh (kembali).

Aku akan baik-baik saja.
Dan pastinya, kamu juga:)

Btw, pada suatu siang di hari rabu, aku menuju ruang musik dan mulai menelepon Bundo. Kuceritakan pada beliau mengenai rasa pesimis akan D3K yang benar-benar menghantuiku. Setiap kali aku berjalan, aku melihat semua temanku belajar. Di ruang kelas, mereka bertanya mengenai soal-soal lain yang aku tidak tahu darimana asalnya. Tanpa aku sadari, aku bercerita tersengal-sengal, disebabkan ketidakkuatan hatiku dalam mengakui bahwa aku merasa sangat tidak mampu. Dengan bercucuran air mata dan menahan suara, aku berkata kepada Bundo bahwa aku sudah menyerah. Aku tidak bisa menjanjikan satu kursi yang akan aku tempati tahun ini di Bintaro sana.
Bundo, dengan tenangnya, berkata bahwa aku tidak perlu mengkhawatirkan hal itu. aku tidak perlu memaksakan diri untuk belajar dan merebut satu kursi di sana. Bundo tidak menekanku untuk belajar, pun tidak memaksaku untuk melakukannya. Hanya dengan mendengar hal itu, aku menjadi tenang. Dan tanpa kusadari, aku mendapatkan semangat kembali.
Setelah kejadian menelepon itu, aku berdiam diri di ruang musik selama 20 menit lebih agar mataku yang merah dan bengkak bisa kembali normal.

Aku tidak tahu apa saja yang akan terjadi tahun ini.
Namun, jika aku boleh berharap, semoga hal baik yang menghampiri bisa menyemangatiku untuk terus bertahan hidup dalam semua lika likunya. Dan semoga hal buruk yang datang bisa mengajariku untuk tetap kuat menghapus setiap air mata yang disebabkannya.

Mejaku,
17 Februari 2020
Dari aku yang sedang ingin menulis

0 komentar:

Posting Komentar

 

Akhelouise Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review